Kamis, 28 Juni 2012

-HARI INI AKU CEMBURU-


Pagi ini untuk kesekian kali aku menemukan lagi cerita masa lalunya
Cerita yang tidak jauh berbeda dari yang dulu
Aku hanya diam beberapa saat
Kemudian menangis

Dia masih lelap
Memang terlalu pagi tidurnya
Enggan rasanya memulai sebuah pertanyaan di pagi hari yang masih hening

Aku hanya diam
Dan menguasai diri sendiri
Menurutku diam lebih baik
Daripada harus membuang tenaga demi sebuah teriakan

Sejujurnya aku cemburu
Tidak seperti pertama kali kamu menyebut nama itu
Dan aku biasa saja
Sekarang aku cemburu
Karena aku cinta

Aku pergi sebentar
Bukan karena aku marah
Aku hanya ingin menenangkan diri
Aku tidak ingin pulang membawa amarah
Kembali kepada Tuhan mungkin lebih baik
Aku pulang ke rumahNya
Sebuah masjid kecil di dalam gang sempit
Aku menangis
Aku berdoa
Dan bercerita sejujur-jujurnya kepada Tuhan bahwa aku mencintaimu

Tak tau darimana datangnya
Sepertinya Tuhan membisikkan sesuatu
Kuat dan ikhlaskan hati menerima semuanya
Tidak ada cinta yang lebih abadi selain mencintai dengan ikhlas
Insyaallah,,,:)

-TENTANG RASA CINTA-

Tidak sedikit orang yang memulai sebuah rumah tangga dengan rasa cinta. Awal perkenalan yang penuh dengan romantika jatuh cinta, sampai akhirnya pada sebuah pemantapan perasaan yang membuat 2 hati memutuskan untuk menikah.

Tapi tidak begitu dengan apa yang pernah saya rasakan. Awal pertemuan dengan suami, perasaan yang disebut cinta itu justru jauh sekali. Saya hanya bisa mendekripsikan apa yang saya rasakan sebagai rasa NYAMAN. 

Saya tipikal orang yang tidak mudah jatuh cinta. So, dari beberapa pertemuan awal dengan beberapa laki2, yang saya cari adalah rasa nyaman, kemudian nantinya pada tingkat yang lebih tinggi saya akan menemukan rasa sayang, dan barulah pada tingkatan yang paling tinggi saya akan merasakan apa yang dinamakan cinta.
Setelah beberapa bulan mengenal suami, saya hanya bisa merasakan nyaman. bahkan pada saat kami memutuskan untuk menikah, yang bisa saya simpulkan adalah : “sayang IYA, tapi cinta BELUM” *deskripsi perasaan yang ambigu, hahahaha*

Perasaan cinta itu justru timbul seiring saya menjalani rumah tangga. Ada beberapa moment yang membuat saya benar2 jatuh cinta dan melupakan kesalahan2 masa lalunya. Mungkin romantika masa muda sudah tidak ada lagi. Cium dan manja sudah hampir tidak pernah, bahkan mengucapkan sayang saja mungkin lupa caranya. Tapi justru puncak rasa cinta itu ada ketika dia telah benar2 berada di samping saya, meski tidak seromantis dulu.

I really love my husband now.

Rabu, 27 Juni 2012

-PREAMBULE-


Bismillahhirrohmanirrohim,,,

Tentang cinta bunda dilaunching hari ini,,,
Ini memang bukan blogs pertama yang saya punya. Sudah ada beberapa blogs sebelumnya. Tapi yang satu Ini terkhususkan untuk suami tercinta,,,

Mungkin beberapa orang berpikir kenapa harus menulis di blogs? Toh ya suami itu kan ketemu setiap hari. Nah, itulah keanehan saya. Saya tipikal orang yang tidak biasa mengumbar kata cinta sama suami. Ga biasa bilang I Love You setiap saat. So, terkadang segala sesuatu yang berhububungan dengan perasaan hanya bisa tersampaikan di sela doa setelah sholat.

Beberapa posting di blogs ini sebenarnya sdh ditulis sebelumnya. Jadi posting2 awal hanya copy paste aja, hehehe,,, insyaallah seiring berjalannya waktu bakalan rajin posting yang update deh.
Semoga dengan adanya blogs ini, at one day akan menjadi kado yang berkesan untuk suami. Selain itu insyaallah bisa menjadi inspirasi utk cinta bunda yang lain yah,,,^_^